Kecelakaan Akibat Supir Mengantuk, D'Masiv Akan Tempuh Proses Hukum?
TABLOIDBINTANG.COM - Tiga personel D'Masiv, Rian, Rama dan Wahyu mengalami kecelakaan di daerah Situbondo, Jawa Timur dalam perjalanannya menuju Bayuwangi. Menurut Rian, kondisi mobil yang ditumpanginya saat itu rusak cukup parah. Belakangan, ia mengetahui jika kecelakaan itu terjadi karena supir yang mengantuk.
"Aku pun sempat marah ke driver karena dia ternyata ngantuk. Ini sebenarnya kelalaian manusia, dia bawa mobil ngantuk. Harusnya kan bisa berhenti dulu," ungkap Rian di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (28/3).
"Jalannya bagus, cuaca juga aman. Itu bener-bener karena dia ngantuk," lanjutnya kemudian.
Kejadiannya sendiri terjadi pada Minggu (27/3) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat mobil menambrak tiang dan pohon di pinggir jalan, Rian dan dua personel D'Masiv yang lain sedang tertidur pulas. Meski tak tahu persis berapa kecepatan mobil saat itu, namun dari kerusakan yang dialami, Rian menduga mobil melaju cukup kencang.
"Kalau ditanya berapa kecepatannya, aku nggak terlalu tau karena tidur pulas. Tapi dilihat dari kerusakan mungkin di atas 100 (km/jam). Kalau 60 (km/jam) nggak akan sampai serusak itu, mungkin bisa 120an (km/jam)," jelasnya.
Meski menjadi korban kecelakaan lantaran kelalaian si pengemudi, namun Rian mengaku belum tahu akan melanjutkan kecelakaan yang dialami ke jalur hukum. Ia memilih untuk menyerahkan keputusan tersebut pada pihak manajemen.
"Kemaren polisi juga sempet nanya karena ini kelalaian supirnya. Saya sempet marah juga, dia (si supir) nangis dan minta maaf. Untungnya dia nggak kabur, dia kooperatif. Saya serahkan ke manajemen aja lah, manajemen yang menentukan. Kita mah selamat aja udah alhamdulillah, kalau dipanjangin percuma juga, buat kita sih udah cukup," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan, mobil yang ditumpangi Rian bersama Wahyu dan Rama mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya daerah Situbondo, Jawa Timur. Mobil yang ditumpangi menabrak tiang listrik dan sebuah pohon besar yang ada di tepi jalan. Diduga, supir yang menjemput mereka mengendarai mobil dengan kondisi mengantuk.